Perubahan
sosial yang bergerak melalui rekayasa sosial harus diawali dengan perubahan
cara berpikir. Tidak akan mungkin perubahan dapat terjadi jika manusia masih
terjebak dalam pola pikir yang salah. Perubahan sosial juga berpotensi
menimbulkan krisis. Orang yang tidak siap dengan perubahan, yakni golongan
orang yang sudah merasa nyaman dengan kondisinya saat ini cenderung bersikap
antipati terhadap perubahan. makna dari rekayasa sosial yang sebenarnya dapat
dengan mudah kita temukan dikehidupan sehari-hari.
Rekayasa
Sosial, pengertiannya adalah campur tangan sebuah gerakan ilmiah dari visi
ideal tertentu yang ditujukan untuk mempengaruhi perubahan sosial.
Latar belakang dari hal ini adalah:
•
Ada ketegangan dari masalah sosial
•
Ada energi atau visi ideal yang menuntut pelibatan sentimen
•
Ada objek masalah yang bisa diamati dan berpotensial untuk diselesaikan
Sedangkan tujuan dari Rekayasa Sosial adalah:
•
Dapat merubah perilaku individual
•
Dapat merubah set soaial
•
Dapat mempertinggi martabat umat
Dan untuk unsur – unsur yang terkait dalam hal ini adalah:
•
Agensi
•
Ideologi
•
Masyarakat (subjek Soaial)
•
Informasi Masyarakat
•
Kerangka teori/ metodologi
•
Enersia
•
Media
•
Teleologi
Untuk mengetahui cara kerja dari rekayasa sosial ini maka dapat
dirinci sebagai berikut :
•
Mengenali Potensi diri
•
Menentukan target sosial
•
Asosiatif terhadap dasar teori perubahan sosial
Masalah Sosial --> Aksi sosial --> perubahan sosial
•
Memahami penyebab masalah sosial
•
Mengerti inti masalah sosial
•
Menentukan media, saluran pengubah
•
Menyusun strategi perubahan
•
Mengusahakan aksi simulasi
•
Melakukan aksi inti
•
Evaluasi
Kalau kita perhatikan dinamika sosial yang terjadi ditengah
masyarakat, maka kita akan dapati perubahan selalu berjalan seiring dengan
dinamika itu. Hal itu disebut perubahan sosial. Terdapat 2 macam Perubahan
sosial yakni perubahan sosial yang tidak direncanakan (unplanned social
change) dan perubahan sosial yang direncanakan (planned social change).
Ciri utama perubahan sosial yang tidak direncanakan yaitu terjadi secara terus
menerus dan perlahan-lahan tanpa ada yang mengarahkan dan merencanakan.
Perubahan model ini lebih sering merupakan akibat perkembangan teknologi,
pengetahuan dan globalisasi. Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang
disengaja dan memiliki cara dan teknik tertentu (yang bisa juga disebut sebagai
metodologi) biasanya melalui rekayasa sosial atau yang biasa disebut Social
Engineering. Selain itu perubahan ini juga menentukan desain akhir dari proses
perubahan yang dilakukan.
Karakter
khas dari social engineering adalah pergerakan yang menginginkan adanya
perubahan masyarakat menuju kondisi yang lebih baik. Karena ketika kita
menetapkan akan mewujudkan masyarakat yang lebih baik, maka sesungguhnya kita
telah menetapkan sebuah desain akhir dari proses yang akan kita lakukan. Salah
satu hasil dari rekayasa sosial adalah pembangunan, Revolusi dan Reformasi dari
sebuah negara. Revolusi adalah sebuah perubahan total. Ia tidak sekedar merubah
perbagian dari komponen sosial. Tetapi Revolusi diluncurkan untuk mengganti
sebuah tatanan atau system. Sedangkan Reformasi hanya menyentuh beberapa
dimensi saja dan tidak memerlukan perubahan asas. Sebuah reformasi dilakukan
ketika yang bermasalah hanyalah sebatas kesalahan fungsi dari beberapa organ
atau cabang saja. Reformasi dilakukan ketika asas yang berlaku masih sesuai
dengan konsep dari idea.
Kunjungan blogwalking sore.
ReplyDeleteSukses selalu..
kembali tak lupa mengundang juga rekan blogger
Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"
Salam Bahagia
makasi ia mas adang atas kunjungan sorenya,
ReplyDeleteaku pasti dateng, maksi undangannya :)
salam lestari!!