Monday, May 13, 2013

Pemasaran Agribisnis pada Komoditas Buah Naga di Kabupaten Jember



BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Pembangunan ekonomi nasional abad ke-21 masih akan tetap berbasis pertanian secara luas. Tahapan-tahapan yang sejalan dengan perkembangan ekonomi maka kegiatan jasa-jasa dan bisnis yang berbasis pertanian akan semakin meningkat, yaitu kegiatan agribisnis akan menjadi salah satu kegiatan unggulan pembangunan ekonomi nasional dalam berbagai aspek yang luas. Kegiatan ekonomi yang berbasis pada tanaman pangan dan hortikultura merupakan kegiatan yang sangat penting (strategis) di Indonesia. Disamping melibatkan tenaga kerja terbesar dalam kegiatan produksi, produknya juga merupakan bahan pangan pokok dalam konsumsi pangan di Indonesia. Dilihat dari sisi bisnis, kegiatan ekonomi yang berbasis tanaman pangan dan hortikultura merupakan kegiatan bisnis terbesar dan tersebar luas di Indonesia. Perannya sebagai penghasil bahan pangan dan pokok, menyebabkan setiap orang dari 200 juta penduduk Indonesia terlibat setiap hari dalam kegiatan ekonomi tanaman pangan dan hortikultura (Saragih, 2001).

Wednesday, May 1, 2013

Kembalikan Hijaunya Bumi dengan Teknologi Hijau Daihatsu

 
               Bumi dan isinya adalah berkah terbesar dari tuhan. Tuhan memberikan manusia akal agar manusia dapat mempergunakannya untuk  menciptakan peradaban sehingga tuhan dapat menyerahkan pengelolaan bumi kepada manusia. Dahulu manusia hanya mempergunakan apa yang telah diberikan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kaki untuk berjalan, genteng sederhana sebagai kertas dan arang sebagai penanya serta berburu dan bertani guna mencari makan. Mungkin bumi dahulu sangat indah, hijau, dan sejuk. Namun seiring berjalannya waktu, dengan akal yang telah dimilikinya manusia benar-benar menciptakan suatu peradaban, peradaban yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi manusia. Tahun-tahun berlalu, manusia bersanding dengan akalnya terus melakukan penelitian untuk menemukan teknologi-teknologi baru guna mencapai sebuah peradaban yang manusia sebut 'maju'.

Tuesday, April 30, 2013

KERUGIAN YANG DITIMBULKAN LALAT BUAH NANGKA DAN CARA MENGATASINYA


ABSTRAK

                Lalat buah pada nangka sangat merugikan petani, pada khususnya petani hortikultura. Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan salah satu hama yang sangat ganas pada tanaman hortikultura diantaranya mangga, belimbing, jambu, nangka, semangka, melon, pare, cabai, dll. Lalat buah yang sering menyerang buah-buahan dan sayur-sayuran adalah Lalat buah genus Bactrocera. Hama yang sering merisaukan petani hortilultura adalah lalat buah Dacus dorsalis dan Dacus umbrosus yang menyebabkan buah nangka menjadi busuk. Kutu putih sering tampak pada daun muda dari bibit nangka. Akibat serangan hama ini menyebabkan rendahnya produksi dan mutu buah. Kerugian akibat lalat buah (Bactrocera spp.) tersebut dapat menurunkan hasil panen ±50-75%. Dalam mengatasi serangan hama lalat buah pada buah nangka, petani sangat tergantung pada pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tersebut. Padahal pestisida kimia sangat merugikan bagi petani. Dalam menanggulangi hama ini, petani telah melakukan pengendalian secara alami, diantaranya dengan minyak sereh wangi, daun selalsih, pembungkusan buah, pengurungan tanaman dengan jaring plastik, pengasapan di sekitar pohon dan lainnya.

Kata Kunci: lalat buah,hama, hortilultura

Bactrocera Spp.

1. PENDAHULUAN
            Modern ini, sektor pertanian khususnya hortikultura  di Indonesia mengalami kemerosotan baik luasan area yang semakin sempit maupun hasil panen petani Indonesia. Hal itu sangat merugikan petani. Kemerosotan hasil panen tersebut di karenakan kurangnya pengetahuan petani tentang hama penyakit yang menyerang pada tanaman budidaya mereka, sehingga petani kurang dapat mengatasi hama penyakit yang menyerang tanaman budidaya mereka.

Saturday, December 8, 2012

Konsep Bauran Pemasaran Pada Roti Goreng Cokelat Mini


BAB 1. PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Era globalisasi telah meuniversalkan semua perilaku masyarakat. Tidak ada lagi batas yang jelas antara perempuan dan laki-laki, bahkan ada golongan tertentu yang mencetuskan teori anti gender. Saat ini banyak kaum laki-laki melakukan hal-hal yang dulu dianggap tabu dilakukan oleh laki-laki dan sewajarnya dilakukan oleh perempuan, misalnya dalam hal penggunaan produk kecantikan dan penggunaan aksesoris. Saat ini banyak laki-laki yang menggunakan produk perawatan kulit untuk menjaga kulit mereka layaknya kaum perempuan, bahkan ada juga yang menggunakan aksesoris seperti kalung dan anting yang dulunya hanya digunakan oleh perempaun. Begitu pula dengan perempuan, saat ini sudah biasa ditemui perempuan yang menggunakan pakaian layaknya leki-laki, bahkan ada pula perempuan yang dengan jelas menunjukkan kepada umum bahwa mereka merokok, yang biasanya hanya dilakukan oleh lelaki.

          Ketidakjelasan batas-batas tersebut tidak hanya dialami oleh remaja yang sedang mencari identitas diri. Hal ini juga dialami oleh orang dewasa, bahkan orang yang sudah berkeluarga. Saat ini tidak jarang ditemui anggota perempuan dalam keluarga yang biasa dipanggil ibu bekerja untuk mencari nafkah keluarga, yang sebenarnya merupakan kewajiban ayah sebagai seorang kepala keluarga. Dengan adanya pergeseran ini, seorang ibu juga mencari nafkah untuk keluarga, mengakibatkan tidak terlaksananya kewajiban seorang ibu. Kewajiban utama seorang ibu adalah merawat dan mendidik anak, memasak merupakan salah satu kewajiban ibu. Dengan adanya pergeseran ini, menyebabkan keluarga memerlukan orang lain untuk melaksanakan tugas seorang ibu, isalnya pembantu dan pengasuh anak. Namun tak jarang juga ditemukan tugas seorang ibu ditelantarkan begitu saja dan tidak ada yang menggantikannya. Padatnya jadwal kerja seorang ibu menyebabkan tidak ada waktu untuk memasak. Dasar ini lah yang menyebabkan munculnya makanan-makanan cepat saji atau makanan pengganti  yang  mengenyangkan.  Makanan cepat  saji  ini  diperuntukkan  bagi orang-orang yang memiliki sedikit waktu, sehingga mereka tidak membuang sia-sia waktu mereka hanya untuk memasak. Salah satu makanan pengganti yang sering dikonsumsi adalah roti.

Thursday, November 29, 2012

BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)

               Sebagaimana yang dikatakan oleh William J. Stanton  (1993:7)  bahwa pemasaran adalah ” suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial”. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran terdapat empat unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang baik dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai  dengan konsep pemasaran. 

               Konsep Bauran Pemasaran Pada Roti Goreng Cokelat Mini adalah salah satu contoh pengaplikasian konsep marketing mix pada kehidupan sehari-hari.